15 November 2020
25 Juli 2017
PENGANTAR DESAIN GRAFIS 2017-2018
Kepada siswa kelas XII IPA/IPS SMA PGRI 1 Banjarbaru, silahkan download
pengantar desain grafis, materi ini akan kita bahas dipertemuan pertama
tahun ajaran 2017/2018. Sebelum mengikuti kelas saya, diharapkan
seluruh siswa sudah dapat mempelajari materi tersebut.
Pertemuan
pertama akan kita laksanakan di Lab Kom, dan seluruh siswa agar dapat
membawa HP android sebagai penunjang kegiatan belajar. Selesai materi
akan dilaksanakan secara online.
Read more...
24 Februari 2017
SOAL LATIHAN MENGHADAPI UJIAN SEKOLAH 2016/2017
Kepada siswa kelas XII Jurusan IPA dan IPS, supaya dapat mengikuti latihan ulangan dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah 2016/2017.
KLIK DISINI
06 Februari 2017
Blogger Adalah Super Hero Dunia Maya
Pernah nonton film The Matrix yang dibintang oleh Keanu Reeves? Film tersebut dapat membantu mencitrakan apa yang akan saya bagikan kepada pembaca sekalian lewat artikel ini. Secara harfiah, The Matrix berarti susunan angka-angka yang berupa baris dan kolom. Dalam dunia informatika, matriks digunakan untuk membuat model perhitungan-perhitungan digital. Semakin rumit perhitungannya, semakin besar pula dimensi matriksnya
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Pernah nonton film The
Matrix yang dibintang oleh Keanu Reeves? Film tersebut dapat membantu
mencitrakan apa yang akan saya bagikan kepada pembaca sekalian lewat
artikel ini.
Secara harfiah, The Matrix berarti susunan angka-angka yang berupa
baris dan kolom. Dalam dunia informatika, matriks digunakan untuk
membuat model perhitungan-perhitungan digital. Semakin rumit
perhitungannya, semakin besar pula dimensi matriksnya.
Dalam film yang kita bicarakan ini, The Matrix adalah dunia digital yang
sangat kompleks, mutakhir dan saling terhubung. Program dan aplikasi
komputer sudah diciptakan dengan masif dengan kemampuan berkomunikasi
satu sama lain, sehingga penulis sekaligus sutradara, Wachowski
bersaudara menggambarkan The Matrix menjadi seperti halnya dunia kita
sehari-hari, ada kota-kota yang dihuni banyak manusia di dalamnya.
Manusia-manusia yang ada di dalam kota tersebut mewakili program atau
aplikasi yang telah diciptakan. Ada begitu banyak jenis program, bahkan
dikisahkan dalam the Matrix program-program ini bisa berinteraksi dan
kawin sehingga menghasilkan anak atau program yang baru.
Mesin yang semula diciptakan oleh manusia semakin lama semakin canggih
sehingga lama-kelamaan menganggap dirinya sebagai entitas yang mandiri
dan manusia adalah pesaingnya. Perjuangan Neo yang diperankan Keanu
Reeves serta kawan-kawannya di dunia nyata berperang melawan kaum mesin
pun terwakili oleh karakter-karakter dalam dunia the matrix.
Jika direfleksikan, sebenarnya yang terjadi di dunia kita saat ini sudah
menggambarkan sedikit demi sedikit apa yang ada di dalam film tersebut.
Saat sedang berada di dunia maya, lihatlah di sekeliling kita. Kita
dapat membangun relasi dengan orang lain. Kita dapat berselancar,
menjelajahi toko milik orang lain, travelling ke lokasi tertentu seperti
halnya di dunia nyata, chit chat dan lain-lain. Di dunia maya pun kita
bisa bertemu dengan bermacam-macam karakter dan kepentingan. Ada yang
mau cari jodoh, ada yang mau jualan, ada yang mencari sumbangan, ada
juga yang mau berbuat kejahatan.
Hanya bedanya Neo dan kawan-kawan punya perkakas yang langsung
menghubungkan pikirannya dengan dunia The Matrix, sedangkan kita masih
menggunakan perkakas seperti keyboard, keypad, mouse, monitor dan
lain-lain. Tapi sekalipun berbeda platform, perlahan-lahan interaksi dan
aktivitas kita di dunia maya pun mulai menyerupai apa yang ada di dunia
nyata.
Dunia Maya Versus Dunia Nyata
Kadang-kadang orang memandang remeh apa yang terjadi di dunia maya.
Argumennya, yang terjadi di dunia maya tidak serta merta mewakili yang
terjadi di dunia nyata. Memang di satu sisi dunia maya bisa dipandang
sebagai dunia yang semu. Perilaku seseorang bisa berbeda jauh antara
kehidupannya sehari-hari di dunia nyata dan dunia maya.
Tapi di sisi lain kita juga tidak bisa memungkiri fakta bahwa dunia maya
adalah akumulasi dari pikiran dan ide-ide orang-orang yang berada di
dunia nyata. Artinya konstelasi di dunia nyata dapat memberi pengaruh
kepada konstelasi di dunia maya dan sebaliknya. Analoginya bisa kita
temukan dalam dunia ekonomi. Bukankah dinamika keuangan suatu negara
adalah resultan dari akumulasi psikologi para pelaku pasar? Mereka tidak
bertemu langsung, hanya menganalisis dan menekan tombol buy atau sell
dan harga-harga bergerak.
Beberapa informasi juga menunjukkan pertumbuhan pengguna internet di
Indonesia tergolong pesat. Pada bulan Oktober tahun 2016 APJII (Asosiasi
Penyedia Jasa Internet Indonesia) merilis hasil survei yang menunjukkan
bahwa 132,7 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet.
Dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan pada tahun 2014,
jumlah pengguna internet telah bertumbuh sebesar 51% dari data saat itu
yang baru menyentuh angka 88 juta orang.
Peran Blogger di Dunia Maya
Sayangnya, pertumbuhan pengguna internet ini tidak diiringi dengan
pengetahuan pengguna internetnya. Salah satu masalah yang selalu
perbincangan hangat adalah begitu masifnya penyebaran informasi yang
menyesatkan, hoax dan berita-berita yang menghasut dan berpotensi
menimbulkan perpecahan. Banyak netizen yang belum sepenuhnya memahami
pentingnya verifikasi dan analisa yang mendalam terhadap informasi yang
diterima sebelum membagikannya dengan orang lain.
Informasi yang salah dapat membuat pemahaman salah. Apabila informasi
yang salah diterima terus menerus, paradigma pun bisa keliru. Padahal
paradigma ini amat menentukan perkataan maupun perilaku baik di dalam
dunia maya maupun dunia nyata. Inilah bahayanya jika hal-hal yang
negatif terjadi di dunia maya kita.
Disinilah peran seorang blogger dibutuhkan. Seyogianya blogger
benar-benar mengakrabi “gunung dan lembah” dunia maya sebagai medan
tempurnya. Berbeda dengan penulis biasa yang hanya perlu memikirkan
jawaban dari pertanyaan “Bagaimana pesan tulisan dimaknai oleh
pembaca?”, blogger harus ikut memikirkan jawaban pertanyaan “Bagaimana
tulisannya bisa sampai kepada pembaca?” tentu dengan dunia maya sebagai
platformnya.
Makanya seorang blogger juga harus fasih dengan teknik-teknik
menyebarluaskan tulisan, seperti SEO, membangun jejaring dan komunitas
dan lain-lain. Selain itu, dalam meracik reportase atau opini, blogger
menggunakan kemampuan analisisnya untuk mengurai fakta dan data yang
valid menjadi sebuah ulasan yang berbobot. Dengan demikian suara seorang
blogger berpengaruh dan layak dijadikan referensi oleh netizen lainnya.
Superhero
Lihatlah karakter superhero yang ada di film-film. Superhero biasanya
memiliki kekuatan khusus yang membantunya melawan kejahatan serta
membela kebenaran. Ini membuat kedatangannya selalu ditunggu-tunggu
masyarakat luas.
Nah, di dunia maya, blogger pun memiliki kekuatan khusus yaitu ulasan
yang khas dan keterampilan mengolah berbagai topik menjadi bacaan yang
renyah sesuai dengan kepakarannya, baik itu blog kuliner, blog travel,
fiksi, ekonomi, politik dan lain-lain.
Jika superhero membela kebenaran, blogger pun membela kebenaran dengan
caranya sendiri yaitu melalui ulasan yang aktual dan kritis. Dengan
demikian blogger berkontribusi mencerdaskan netizen dan masyarakat
sehingga hoax atau berita-berita palsu lebih mudah ditangkal dan tidak
mudah tersebar. Mungkin lebih sesuai untuk blogger yang spesifikasinya
adalah sosial politik, tapi secara prinsip semestinya seperti inilah
peranan seorang blogger di dunia maya.
Saat menjadi semakin populer dan tulisan-tulisan yang dihadirkan selalu
bernas serta membawa wawasan baru, seorang blogger pun bisa jadi idola
baru di dunia maya. Kehadirannya juga akan selalu ditunggu-tunggu oleh
netizen lainnya.
Jadi kesimpulannya, seorang blogger mestinya bisa jadi seorang
superhero di dunia maya. Ini penting karena dunia maya perlahan-lahan
mulai menggeser posisi dunia nyata dalam kehidupan kita. Kalaupun dalam
dunia nyata blogger tersebut juga ternyata adalah seorang superhero, dia
benar-benar jadi bonus istimewa dari Tuhan untuk komunitasnya. (PG)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Pernah nonton film The
Matrix yang dibintang oleh Keanu Reeves? Film tersebut dapat membantu
mencitrakan apa yang akan saya bagikan kepada pembaca sekalian lewat
artikel ini.
Secara harfiah, The Matrix berarti susunan angka-angka yang berupa
baris dan kolom. Dalam dunia informatika, matriks digunakan untuk
membuat model perhitungan-perhitungan digital. Semakin rumit
perhitungannya, semakin besar pula dimensi matriksnya.
Dalam film yang kita bicarakan ini, The Matrix adalah dunia digital yang
sangat kompleks, mutakhir dan saling terhubung. Program dan aplikasi
komputer sudah diciptakan dengan masif dengan kemampuan berkomunikasi
satu sama lain, sehingga penulis sekaligus sutradara, Wachowski
bersaudara menggambarkan The Matrix menjadi seperti halnya dunia kita
sehari-hari, ada kota-kota yang dihuni banyak manusia di dalamnya.
Manusia-manusia yang ada di dalam kota tersebut mewakili program atau
aplikasi yang telah diciptakan. Ada begitu banyak jenis program, bahkan
dikisahkan dalam the Matrix program-program ini bisa berinteraksi dan
kawin sehingga menghasilkan anak atau program yang baru.
Mesin yang semula diciptakan oleh manusia semakin lama semakin canggih
sehingga lama-kelamaan menganggap dirinya sebagai entitas yang mandiri
dan manusia adalah pesaingnya. Perjuangan Neo yang diperankan Keanu
Reeves serta kawan-kawannya di dunia nyata berperang melawan kaum mesin
pun terwakili oleh karakter-karakter dalam dunia the matrix.
Jika direfleksikan, sebenarnya yang terjadi di dunia kita saat ini sudah
menggambarkan sedikit demi sedikit apa yang ada di dalam film tersebut.
Saat sedang berada di dunia maya, lihatlah di sekeliling kita. Kita
dapat membangun relasi dengan orang lain. Kita dapat berselancar,
menjelajahi toko milik orang lain, travelling ke lokasi tertentu seperti
halnya di dunia nyata, chit chat dan lain-lain. Di dunia maya pun kita
bisa bertemu dengan bermacam-macam karakter dan kepentingan. Ada yang
mau cari jodoh, ada yang mau jualan, ada yang mencari sumbangan, ada
juga yang mau berbuat kejahatan.
Hanya bedanya Neo dan kawan-kawan punya perkakas yang langsung
menghubungkan pikirannya dengan dunia The Matrix, sedangkan kita masih
menggunakan perkakas seperti keyboard, keypad, mouse, monitor dan
lain-lain. Tapi sekalipun berbeda platform, perlahan-lahan interaksi dan
aktivitas kita di dunia maya pun mulai menyerupai apa yang ada di dunia
nyata.
Dunia Maya Versus Dunia Nyata
Kadang-kadang orang memandang remeh apa yang terjadi di dunia maya.
Argumennya, yang terjadi di dunia maya tidak serta merta mewakili yang
terjadi di dunia nyata. Memang di satu sisi dunia maya bisa dipandang
sebagai dunia yang semu. Perilaku seseorang bisa berbeda jauh antara
kehidupannya sehari-hari di dunia nyata dan dunia maya.
Tapi di sisi lain kita juga tidak bisa memungkiri fakta bahwa dunia maya
adalah akumulasi dari pikiran dan ide-ide orang-orang yang berada di
dunia nyata. Artinya konstelasi di dunia nyata dapat memberi pengaruh
kepada konstelasi di dunia maya dan sebaliknya. Analoginya bisa kita
temukan dalam dunia ekonomi. Bukankah dinamika keuangan suatu negara
adalah resultan dari akumulasi psikologi para pelaku pasar? Mereka tidak
bertemu langsung, hanya menganalisis dan menekan tombol buy atau sell
dan harga-harga bergerak.
Beberapa informasi juga menunjukkan pertumbuhan pengguna internet di
Indonesia tergolong pesat. Pada bulan Oktober tahun 2016 APJII (Asosiasi
Penyedia Jasa Internet Indonesia) merilis hasil survei yang menunjukkan
bahwa 132,7 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet.
Dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan pada tahun 2014,
jumlah pengguna internet telah bertumbuh sebesar 51% dari data saat itu
yang baru menyentuh angka 88 juta orang.
Peran Blogger di Dunia Maya
Sayangnya, pertumbuhan pengguna internet ini tidak diiringi dengan
pengetahuan pengguna internetnya. Salah satu masalah yang selalu
perbincangan hangat adalah begitu masifnya penyebaran informasi yang
menyesatkan, hoax dan berita-berita yang menghasut dan berpotensi
menimbulkan perpecahan. Banyak netizen yang belum sepenuhnya memahami
pentingnya verifikasi dan analisa yang mendalam terhadap informasi yang
diterima sebelum membagikannya dengan orang lain.
Informasi yang salah dapat membuat pemahaman salah. Apabila informasi
yang salah diterima terus menerus, paradigma pun bisa keliru. Padahal
paradigma ini amat menentukan perkataan maupun perilaku baik di dalam
dunia maya maupun dunia nyata. Inilah bahayanya jika hal-hal yang
negatif terjadi di dunia maya kita.
Disinilah peran seorang blogger dibutuhkan. Seyogianya blogger
benar-benar mengakrabi “gunung dan lembah” dunia maya sebagai medan
tempurnya. Berbeda dengan penulis biasa yang hanya perlu memikirkan
jawaban dari pertanyaan “Bagaimana pesan tulisan dimaknai oleh
pembaca?”, blogger harus ikut memikirkan jawaban pertanyaan “Bagaimana
tulisannya bisa sampai kepada pembaca?” tentu dengan dunia maya sebagai
platformnya.
Makanya seorang blogger juga harus fasih dengan teknik-teknik
menyebarluaskan tulisan, seperti SEO, membangun jejaring dan komunitas
dan lain-lain. Selain itu, dalam meracik reportase atau opini, blogger
menggunakan kemampuan analisisnya untuk mengurai fakta dan data yang
valid menjadi sebuah ulasan yang berbobot. Dengan demikian suara seorang
blogger berpengaruh dan layak dijadikan referensi oleh netizen lainnya.
Superhero
Lihatlah karakter superhero yang ada di film-film. Superhero biasanya
memiliki kekuatan khusus yang membantunya melawan kejahatan serta
membela kebenaran. Ini membuat kedatangannya selalu ditunggu-tunggu
masyarakat luas.
Nah, di dunia maya, blogger pun memiliki kekuatan khusus yaitu ulasan
yang khas dan keterampilan mengolah berbagai topik menjadi bacaan yang
renyah sesuai dengan kepakarannya, baik itu blog kuliner, blog travel,
fiksi, ekonomi, politik dan lain-lain.
Jika superhero membela kebenaran, blogger pun membela kebenaran dengan
caranya sendiri yaitu melalui ulasan yang aktual dan kritis. Dengan
demikian blogger berkontribusi mencerdaskan netizen dan masyarakat
sehingga hoax atau berita-berita palsu lebih mudah ditangkal dan tidak
mudah tersebar. Mungkin lebih sesuai untuk blogger yang spesifikasinya
adalah sosial politik, tapi secara prinsip semestinya seperti inilah
peranan seorang blogger di dunia maya.
Saat menjadi semakin populer dan tulisan-tulisan yang dihadirkan selalu
bernas serta membawa wawasan baru, seorang blogger pun bisa jadi idola
baru di dunia maya. Kehadirannya juga akan selalu ditunggu-tunggu oleh
netizen lainnya.
Jadi kesimpulannya, seorang blogger mestinya bisa jadi seorang
superhero di dunia maya. Ini penting karena dunia maya perlahan-lahan
mulai menggeser posisi dunia nyata dalam kehidupan kita. Kalaupun dalam
dunia nyata blogger tersebut juga ternyata adalah seorang superhero, dia
benar-benar jadi bonus istimewa dari Tuhan untuk komunitasnya. (PG)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Pernah nonton film The
Matrix yang dibintang oleh Keanu Reeves? Film tersebut dapat membantu
mencitrakan apa yang akan saya bagikan kepada pembaca sekalian lewat
artikel ini.
Secara harfiah, The Matrix berarti susunan angka-angka yang berupa
baris dan kolom. Dalam dunia informatika, matriks digunakan untuk
membuat model perhitungan-perhitungan digital. Semakin rumit
perhitungannya, semakin besar pula dimensi matriksnya.
Dalam film yang kita bicarakan ini, The Matrix adalah dunia digital yang
sangat kompleks, mutakhir dan saling terhubung. Program dan aplikasi
komputer sudah diciptakan dengan masif dengan kemampuan berkomunikasi
satu sama lain, sehingga penulis sekaligus sutradara, Wachowski
bersaudara menggambarkan The Matrix menjadi seperti halnya dunia kita
sehari-hari, ada kota-kota yang dihuni banyak manusia di dalamnya.
Manusia-manusia yang ada di dalam kota tersebut mewakili program atau
aplikasi yang telah diciptakan. Ada begitu banyak jenis program, bahkan
dikisahkan dalam the Matrix program-program ini bisa berinteraksi dan
kawin sehingga menghasilkan anak atau program yang baru.
Mesin yang semula diciptakan oleh manusia semakin lama semakin canggih
sehingga lama-kelamaan menganggap dirinya sebagai entitas yang mandiri
dan manusia adalah pesaingnya. Perjuangan Neo yang diperankan Keanu
Reeves serta kawan-kawannya di dunia nyata berperang melawan kaum mesin
pun terwakili oleh karakter-karakter dalam dunia the matrix.
Jika direfleksikan, sebenarnya yang terjadi di dunia kita saat ini sudah
menggambarkan sedikit demi sedikit apa yang ada di dalam film tersebut.
Saat sedang berada di dunia maya, lihatlah di sekeliling kita. Kita
dapat membangun relasi dengan orang lain. Kita dapat berselancar,
menjelajahi toko milik orang lain, travelling ke lokasi tertentu seperti
halnya di dunia nyata, chit chat dan lain-lain. Di dunia maya pun kita
bisa bertemu dengan bermacam-macam karakter dan kepentingan. Ada yang
mau cari jodoh, ada yang mau jualan, ada yang mencari sumbangan, ada
juga yang mau berbuat kejahatan.
Hanya bedanya Neo dan kawan-kawan punya perkakas yang langsung
menghubungkan pikirannya dengan dunia The Matrix, sedangkan kita masih
menggunakan perkakas seperti keyboard, keypad, mouse, monitor dan
lain-lain. Tapi sekalipun berbeda platform, perlahan-lahan interaksi dan
aktivitas kita di dunia maya pun mulai menyerupai apa yang ada di dunia
nyata.
Dunia Maya Versus Dunia Nyata
Kadang-kadang orang memandang remeh apa yang terjadi di dunia maya.
Argumennya, yang terjadi di dunia maya tidak serta merta mewakili yang
terjadi di dunia nyata. Memang di satu sisi dunia maya bisa dipandang
sebagai dunia yang semu. Perilaku seseorang bisa berbeda jauh antara
kehidupannya sehari-hari di dunia nyata dan dunia maya.
Tapi di sisi lain kita juga tidak bisa memungkiri fakta bahwa dunia maya
adalah akumulasi dari pikiran dan ide-ide orang-orang yang berada di
dunia nyata. Artinya konstelasi di dunia nyata dapat memberi pengaruh
kepada konstelasi di dunia maya dan sebaliknya. Analoginya bisa kita
temukan dalam dunia ekonomi. Bukankah dinamika keuangan suatu negara
adalah resultan dari akumulasi psikologi para pelaku pasar? Mereka tidak
bertemu langsung, hanya menganalisis dan menekan tombol buy atau sell
dan harga-harga bergerak.
Beberapa informasi juga menunjukkan pertumbuhan pengguna internet di
Indonesia tergolong pesat. Pada bulan Oktober tahun 2016 APJII (Asosiasi
Penyedia Jasa Internet Indonesia) merilis hasil survei yang menunjukkan
bahwa 132,7 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet.
Dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan pada tahun 2014,
jumlah pengguna internet telah bertumbuh sebesar 51% dari data saat itu
yang baru menyentuh angka 88 juta orang.
Peran Blogger di Dunia Maya
Sayangnya, pertumbuhan pengguna internet ini tidak diiringi dengan
pengetahuan pengguna internetnya. Salah satu masalah yang selalu
perbincangan hangat adalah begitu masifnya penyebaran informasi yang
menyesatkan, hoax dan berita-berita yang menghasut dan berpotensi
menimbulkan perpecahan. Banyak netizen yang belum sepenuhnya memahami
pentingnya verifikasi dan analisa yang mendalam terhadap informasi yang
diterima sebelum membagikannya dengan orang lain.
Informasi yang salah dapat membuat pemahaman salah. Apabila informasi
yang salah diterima terus menerus, paradigma pun bisa keliru. Padahal
paradigma ini amat menentukan perkataan maupun perilaku baik di dalam
dunia maya maupun dunia nyata. Inilah bahayanya jika hal-hal yang
negatif terjadi di dunia maya kita.
Disinilah peran seorang blogger dibutuhkan. Seyogianya blogger
benar-benar mengakrabi “gunung dan lembah” dunia maya sebagai medan
tempurnya. Berbeda dengan penulis biasa yang hanya perlu memikirkan
jawaban dari pertanyaan “Bagaimana pesan tulisan dimaknai oleh
pembaca?”, blogger harus ikut memikirkan jawaban pertanyaan “Bagaimana
tulisannya bisa sampai kepada pembaca?” tentu dengan dunia maya sebagai
platformnya.
Makanya seorang blogger juga harus fasih dengan teknik-teknik
menyebarluaskan tulisan, seperti SEO, membangun jejaring dan komunitas
dan lain-lain. Selain itu, dalam meracik reportase atau opini, blogger
menggunakan kemampuan analisisnya untuk mengurai fakta dan data yang
valid menjadi sebuah ulasan yang berbobot. Dengan demikian suara seorang
blogger berpengaruh dan layak dijadikan referensi oleh netizen lainnya.
Superhero
Lihatlah karakter superhero yang ada di film-film. Superhero biasanya
memiliki kekuatan khusus yang membantunya melawan kejahatan serta
membela kebenaran. Ini membuat kedatangannya selalu ditunggu-tunggu
masyarakat luas.
Nah, di dunia maya, blogger pun memiliki kekuatan khusus yaitu ulasan
yang khas dan keterampilan mengolah berbagai topik menjadi bacaan yang
renyah sesuai dengan kepakarannya, baik itu blog kuliner, blog travel,
fiksi, ekonomi, politik dan lain-lain.
Jika superhero membela kebenaran, blogger pun membela kebenaran dengan
caranya sendiri yaitu melalui ulasan yang aktual dan kritis. Dengan
demikian blogger berkontribusi mencerdaskan netizen dan masyarakat
sehingga hoax atau berita-berita palsu lebih mudah ditangkal dan tidak
mudah tersebar. Mungkin lebih sesuai untuk blogger yang spesifikasinya
adalah sosial politik, tapi secara prinsip semestinya seperti inilah
peranan seorang blogger di dunia maya.
Saat menjadi semakin populer dan tulisan-tulisan yang dihadirkan selalu
bernas serta membawa wawasan baru, seorang blogger pun bisa jadi idola
baru di dunia maya. Kehadirannya juga akan selalu ditunggu-tunggu oleh
netizen lainnya.
Jadi kesimpulannya, seorang blogger mestinya bisa jadi seorang
superhero di dunia maya. Ini penting karena dunia maya perlahan-lahan
mulai menggeser posisi dunia nyata dalam kehidupan kita. Kalaupun dalam
dunia nyata blogger tersebut juga ternyata adalah seorang superhero, dia
benar-benar jadi bonus istimewa dari Tuhan untuk komunitasnya. (PG)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
Read more...
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/picalgadi/blogger-adalah-superhero-dunia-maya_589355ab1497736d0adbc858
12 Desember 2016
Informasi Ulangan Remedial TIK 2016-2017 Ganjil
Kegiatan ulangan remedial TIK kelas XI dan XII akan dilaksanakan dengan sistim CAT (Computer Assisted Test) yang dilaksanakan di Ruang Lab Komputer SMA PGRI 1 Banjarbaru. Kegiatan dilaksanakan Jum'at, 16 Desember 2016 dan dibagi 2 shift. Untuk jadwal lengkap dapat dilihat pada papan pengumuman.
Langganan:
Postingan (Atom)