zwani.com myspace graphic comments

29 Oktober 2008

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan disekolah, terutama antar siswa. Salah satu faktornya adalah jumlah siswa yang terlalu banyak dan tidak sebanding dengan jumlah guru disekolah, sehingga proses pembinaan dan kontrol individu siswa tidak dapat terlaksana dengan baik.

Read more...

27 Oktober 2008

UN vs US

Bagi siswa(i) yang saat ini duduk dikelas XII tentunya sangat familiar dengan dua istilah tersebut, karena mereka akan segera mengahadapi suatu ujian akhir di SMA, yang mana hasilnya akan mempengaruhi "LULUS" atau "TIDAK" nya seorang siswa dari bangku SMA. Masyarakat atau siswa itu sendiri cenderung "lebih" memandang keberadaan UN, perlu diketahui UN adalah kependekan dari Ujian Nasional, yaitu kegiatan pengujian yang soal-soalnya di terbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, sedangkan US adalah kependekan dari Ujian Sekolah, sebenarnya satu bagian yang tak terpisahkan dari UN, perbedaannya mata pelajaran yang di ujikan soal-soalnya dibuat sendiri oleh sekolah / guru yang bersangkutan.

Banyak orang tua siswa memandang bahwa mata pelajaran yang di UN kan sangat krusial, sehingga di banyak sekolah mata pelajaran yang di UN kan jam belajarnya sering ditambah, bahkan ada sekolah yang menjelang pelaksanaan UN sengaja berkonsentrasi pada mata pelajaran tersebut, sehingga pelajaran yang lain diabaikan.

Mengacu pada sistim penilaian yang saat ini diterapkan pada Kurikulum KTSP, ada 3 unsur yang perlu diperhatikan :
Pertama, penilaian kognitif yaitu penilaian yang didasarkan pada kemampuan teori siswa.
Kedua, Afektif yaitu penilaian yang didasarkan pada sikap dan moral seorang siswa.
Ketiga, Psikomotor yaitu penilaian yang didasarkan atas kemampuan siswa dalam hal praktik.
Detail tentang pengertian ketiga unsur diatas klik disini.
Sehingga "menganak tirikan" pelajaran non-UN seharusnya tidak terjadi, karena setiap mata pelajaran mempunyai kedudukan yang sama, baik yang di UN kan atau tidak. Guru harus berani "menjegal" siswa untuk tidak lulus jika memang berdasarkan salah satu unsur diatas tidak terpenuhi dengan baik, walaupun UN nya "LULUS". Mengacu pada tujuan pendidikan kita, bermutu atau tidaknya kualitas siswa bukan hanya ditentukan oleh hasil akhir dari UN, tetapi lebih pada kesungguhan seorang guru itu sendiri. Sekarang pertanyaannya berani atau tidak guru / sekolah untuk tidak meluluskan siswanya yang memang tidak layak untuk lulus ? Tahun pelajaran 2007/2008 disekolah yang saya ajar ada 2 siswa yang tidak lulus sekolah, karena nilai US nya memang tidak layak untuk lulus, padahal UN nya lulus, ini adalah salah contoh bahwa semua mata pelajaran mempunyai kedudukan yang sama.

Read more...

Merubah Ukuran Gambar Icon Pada Desktop

Kita pasti sudah familiar dengan gambar icon yang menghiasi tampilan Desktop (layar) kita. Jika anda ingin merubah ukuran dari gambar-gambar icon yang terdapat pada desktop, tips berikut akan menjelaskan cara-cara untuk melakukannya. Anda bisa memperbesar atau memperkecil sesuai dengan keiinginan anda.

Icon merupakan gambar-gambar yang terdapat pada layar desktop yang sangat berguna untuk mempercepat kita dalam memproses suatu program / aplikasi. Misalkan terdapat icon Ms.Word, dengan icon tersebut maka kita cukup double click untuk mengekseskusi aplikasi Ms.Word, kita tidak perlu masuk ke Start – All Programs – Microsoft Office – Microsoft Office Word. Lebih singkat dan lebih efisien menjadi salah satu alasannya.

Jika kita ingin merubah ukuran gambar icon pada desktop, pengaturan dilakukan melalui Registry editor / regedit. Oleh karena itu sebelum melakukan tips ini sangat disarankan untuk membuat backup registry editor / cadangan registry editor. Hal ini sangat berguna untuk menghindari komputer menjadi error / macet akibat ada kesalahan dalam prakteknya.

Adapun langkah-langkah untuk menerapkan trik ini adalah sebagai berikut:

  • Klik Start - Run, lalu ketikkan: regedit
  • Masuk ke menu HKEY_CURRENT_USER \ Control Panel \ Desktop \ WindowMetrics
  • Pada jendela sebelah kanan, klik 2X pada menu Shell Icon Size. Pada kotak yang muncul, isikan Value data nya sesuai dengan keinginan kita.
  • Untuk melihat hasilnya, Restart / Log Off komputer

Angka standardnya adalah 32. Kita bisa memasukkan angka yang lebih kecil dari 32 jika ingin memperkecil ukuran icon, begitu juga sebaliknya, kita memasukkan angka yang lebih besar jika ingin memperbesar ukuran icon

Hal ini berguna jika pada desktop anda memiliki jumlah icon yang sangat banyak sehingga membuat desktop 'penuh sesak' dengan icon-icon. Merubah ukuran icon menjadi yang lebih kecil mungkin akan membuat tampilan desktop menjadi lebih rapih dan lebih enak dipandang tentunya.

Semoga bermanfa'at.

Dapatkan artikel lainnya hanya di www.CerdasKomputer.com

Read more...

14 Oktober 2008

Begitu pentingkah sebuah tulisan "indah"?

Gambar diatas adalah tulisan salah satu siswa saya kelas XI atau 2 SMA,
bagaimana tanggapan anda ?

Menulis merupakan pekerjaan seorang pelajar sehari-hari, walaupun dalam kegiatan belajar disekolah tidak selalu identik dengan kegiatan menulis, tetapi tulisan sering dikaitkan dengan tingkat pendidikan seseorang. Mungkin anda masih sering mendengar kata-kata seperti ini dilingkungan sekitar anda ?, "Kamu ini lulusan SD atau SMA, kok tulisanmu seperi benang kusut ?", banyak orang yang menganggap bahwa tulisan merupakan cermin dari keperibadian seseorang.

Begitu pentingkah indah dan tidaknya tulisan seorang pelajar? Lalu bagaimana dampakya terhadap prestasi belajar siswa dikelas ? Tentu sulit untuk mencari jawaban yang tepat, namun saya akan mencoba memberikan satu jawaban yang mungkin bisa saja bagi anda tidak tepat. Bagi saya keharusan menulis indah sangat diperlukan, seorang siswa suatu saat mungkin akan dihadapkan pada situasi dimana menulis indah sangat diperlukan, contohnya dalam hal membuat surat lamaran kerja secara tertulis. Banyak sekali orang yang membuat surat lamaran kerja minta di buatkan oleh orang lain, karena merasa tidak percaya diri dengan tulisannya. Lalu bagaimana dampak terhadap prestasi belajar siswa dikelas ? dari penelitian kecil-kecilan yang saya lakukan di 5 kelas yang saya ajar, kebanyakan siswa yang tulisannya saya anggap tidak indah atau bahkan saya anggap jelek, mempunyai prestasi belajar yang bagus dikelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa indah dan tidaknya tulisan seseorang tidak mempengaruhi prestasi akademik.

Lalu siapa yang bertanggungjawab mendidik siswa agar dapat menulis dengan indah ? Mungkinkah guru SMA seperti saya mengajari kembali cara menulis seperti di TK atau SD ? guru-guru TK dan SD dalam hal ini memiliki peran dan tanggungjawab yang lebih besar, karena pada usia itulah anak diajarkan menulis, tetapi akan lebih baik jika guru-guru di SMP dan SMA terus menekankan kepada siswa agar belajar menulis yang indah dan rapi. Peran orang tua dirumah juga sangat diperlukan.


Read more...

12 Oktober 2008

Wajah baru Website SMA PGRI 1 Banjarbaru

Setelah melalui pemikiran yang panjang dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya tampilan website SMA PGRI 1 Banjarbaru dirubah. Adapun pertimbangan yang sangat mendasar kenapa wajah website SMA PGRI 1 Banjarbaru yang baru berumur sekitar 4 bulan harus berubah tampilan karena bentuk tampilannya kurang simpel sehingga kurang menarik, semoga dengan wajah baru ini website SMA PGRI 1 Banjarbaru terus berkembang dan dapat bermanfaat bagi pengunjungnya.

Silahkan berkunjung ke website resmi SMA PGRI 1 Banjarbaru di sini.

Read more...

10 Oktober 2008

Kenapa saya marah-marah hari ini ?

Hari ini saya masuk kelas mengajar di kelas X.2, bagi saya kelas ini biasa-biasa saja tidak ada perbedaan yang mencolok dengan kelas-kelas lain yang saya ajar, siswanya baik-baik, aktif dalam belajar dikelas (tidak banyak yang bolos dipelajaran saya), tetapi saya sering kali mendengarkan keluhan dari beberapa guru yang lain, katanya dikelas ini banyak siswa yang nakal dan suka iseng saat belajar.

Makanya hari ini saya marah-marah dikelas X.2, saya ceramahi mereka habis-habisan.....
kusuruh mereka merenungkan bahwa biaya sekolah saat ini tidaklah murah meriah, orang tua banting tulang, mandi keringat, tidak mengenal panas dan hujan demi menyekolahkan anaknya agar dapat menggapai cita-citanya, eh..anaknya sekolah semaunya aja, tidak mau belajar dengan sungguh-sungguh dan suka bolos lagi.....! "saya dulu sekolah mencari biaya sendiri, belum lagi mikir membayar kost, hari ini mau makan apa? tidak ada waktu khusus untuk belajar selain disekolah, karena sore saya kerja kuli bangunan dan malam kerja di Kantin PT. Coca-Cola di Landasan Ulin - Banjarbaru" sekarang kalian disuruh tinggal belajar aja "neko-neko".

Read more...

08 Oktober 2008

Nantikan soal-soal ulangan umum tengah semester ganjil 2008/2009

Palaksanaan ulangan umum tengah semester ganjil 2008/2009 akan dilaksanakan dari tanggal 13 s.d 21 Oktober 2008, nantikan arsip soal dan pembahasannya disini.

Read more...

07 Oktober 2008

Tips menghadapi Ulangan

Kebanyakan siswa jarang sekali mempersiapkan diri mengahadapi virus yang namanya "ulangan", padahal virus ini biasanya selalu ditakuti ma siswa, apalagi pelajaran-pelajaran yang terbilang sulit, kayak matematika, fisika, atau akuntansi. Padahal kalau kita mau belajar setiap hari n setiap waktu, pada saat hari menjelang ulangan kita ngak akan "habut", tetapi jika kita ngak pernah mengulang lagi materi pelajaran yang diberikan guru dirumah, maka sudah bisa dipastikan "habut tu pang".

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

dikutip dari http://organisasi.org/tips-dan-trik-cara-belajar-yang-baik-untuk-ujian-ulangan-pelajaran-sekolah-bagi-siswa-sd-smp-sma-serta-mahasiswa

Read more...

Followers

BAGI SISWA SMAGRISA, JANGAN LUPA POSTING ARTIKEL KALIAN KE BLOG MASING-MASING, KARENA ARTIKEL TERBAIK DALAM SETIAP BULAN AKAN MENDAPATKAN BINGKISAN MENARIK. SETELAH POSTING ARTIKEL JANGAN LUPA MELAPORKANNYA LEWAT SHOUTBOX BLOG INI.

Backlink Award

  ©Template by Dicas Blogger.