Jalan-jalan awal tahun 2009

Waktu liburan ini banyak kumanfaatkan berkunjung kedaerah-daerah yang pernah menjadi kenangan manisku, terutama masa-masa SMP dan SMA. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Lemdadika Sei Ulin Banjarbaru, tempat ini adalah tempat kenangan saat SMA dan masih aktif penuh menjadi pengurus Dewan Kerja Ranting Banjarbaru, banyak sekali kenangan masa-masa menjadi anggota Pramuka terutama bagaimana saya di didik menjadi manusia yang berdisiplin dan berkepribadian. Lemdadika sekarang kondisinya semakin tak terawat, gedung-gedung yang ada mulai hancur, rumput-rumput tumbuh menjulang tinggi, dan sarana yang lain juga nyaris tak tersentuh tangan lagi.

Tempat kedua adalah desa Galam Rabah, daerah eks transmigrasi yang pernah menjadi tempat tinggalku dimasa kecil, kondisinya juga tidak banyak berubah, jalan-jalan kondisinya masih banyak yang rusak, apalagi sekarang terkena banjir besar. Sepanjang perjalanan saya jadi ingat cerita guru-guru saya di SMP, bagaimana susahnya hari-hari mereka melewati jalanan yang berlubang dan licin.

Kondisi jalan menujun Desa Kuin Besar di Kec. Aluh-aluh
Tempat ketiga sebenarnya tidak ada kenangan sama sekali, saya hanya diajak oleh seorang teman kedaerah di desa Kuin Besar Kec. Aluh-aluh, satu tantangan tersendiri bisa sampai kedaerah tersebut, jalannya ternyata lebih susah dari jalan yang ada di Galam Rabah. Ternyata daerah kita yang kaya akan batu bara jalannya masih banyak yang tak terawat, bahkan mungkin banyak daerah-daerah lain yang kondisi jalannya jauh lebih parah dari kedua daerah tersebut.